Dikenal sebagai salah satu pemain Counter-Strike terbaik sepanjang masa, Christopher “GeT_RiGhT” Alesund merupakan sosok yang mendefinisikan gaya bermain lurker di era awal CS:GO. Dengan pencapaiannya yang luar biasa, ia kini menjadi salah satu dari empat pemain pertama yang diabadikan dalam Hall of Fame Counter-Strike.
Saat GeT_RiGhT mengumumkan pensiunnya pada tahun 2021, ia telah mengukir sejarah panjang selama 13 tahun dengan berbagai gelar dan penghargaan. Bermain bersama rekan setianya, Patrik “f0rest” Lindberg, GeT_RiGhT membuktikan kehebatannya di dua generasi Counter-Strike, meraih banyak gelar juara, serta dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia.
Perjalanan Awal GeT_RiGhT
Sejak kecil, GeT_RiGhT telah memiliki cinta mendalam terhadap Counter-Strike. Ia pertama kali diperkenalkan ke game ini oleh kakaknya saat masih berusia sembilan tahun. Namun, titik balik terjadi saat ia berusia 14 tahun, ketika ia mengikuti turnamen LAN pertamanya bersama saudara-saudaranya.
Dari sekadar bermain untuk bersenang-senang, ia mulai serius menekuni esports setelah melihat Emil “HeatoN” Christensen – salah satu legenda Counter-Strike asal Swedia – yang saat itu memenangkan turnamen besar seperti CPL Winter 2001 dan meraih hadiah uang yang menggiurkan. HeatoN menjadi idolanya, dan sejak saat itu, GeT_RiGhT bertekad untuk menjadi pemain profesional.
Momen Terobosan: Mengalahkan Sang Idola
Pada tahun 2007, GeT_RiGhT mendapatkan kesempatan besar saat bergabung dengan BeGrip dan bermain bersama Björn “THREAT” Pers. Puncaknya, ia berhasil mengalahkan tim legendaris Ninjas in Pyjamas (NiP) – yang saat itu masih diperkuat oleh HeatoN – dalam kualifikasi Swedia untuk ESWC.
Kemenangan ini mengantar GeT_RiGhT ke Major pertamanya dan sekaligus menandai era baru Counter-Strike. HeatoN pun menyadari bakat luar biasa GeT_RiGhT, dan tidak lama setelah kekalahan tersebut, HeatoN memutuskan pensiun sebagai pemain profesional.
“Dia masih seperti anak kecil saat itu, tetapi dia punya bakat yang luar biasa,” kenang HeatoN dalam wawancara dengan Valve. “Semua orang bertanya, ‘Siapa bocah ini?’ Mereka menganggap dia terlalu muda untuk menjadi bintang, tetapi dia membuktikan semua orang salah.”
Puncak Karier: Dominasi di Counter-Strike
Karier GeT_RiGhT semakin bersinar saat ia bergabung dengan tim-tim besar seperti Fnatic, SK Gaming, dan Ninjas in Pyjamas (NiP). Bersama NiP, ia menjadi bagian dari tim paling dominan di awal era CS:GO, dengan pencapaian luar biasa seperti:
- Juara 87 pertandingan berturut-turut di LAN (rekor yang belum terpecahkan)
- Memenangkan ESL One Cologne 2014 – turnamen Major pertama bagi NiP di CS:GO
- Dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia (2013 & 2014) oleh HLTV
Keahliannya sebagai lurker terbaik membuatnya terkenal sebagai pemain yang selalu berhasil mengecoh lawan, berkat pergerakan cerdas dan timing sempurna.
Akhir Perjalanan & Warisan GeT_RiGhT
Pada tahun 2019, setelah performa NiP mulai menurun, GeT_RiGhT mulai berpikir untuk meninggalkan tim yang membesarkan namanya. Hingga akhirnya, pada 2021, ia resmi mengumumkan pensiun dari skena kompetitif.
Meskipun sudah tidak lagi bermain profesional, warisan GeT_RiGhT tetap hidup dalam dunia Counter-Strike. Ia dikenang sebagai pelopor gaya lurker, inspirasi bagi banyak pemain muda, dan salah satu pemain terbaik dalam sejarah CS.
Kini, ia tetap aktif di dunia esports sebagai content creator dan analis, serta terus menjadi ikon Counter-Strike sepanjang masa.
Kesimpulan
Christopher “GeT_RiGhT” Alesund adalah salah satu legenda terbesar Counter-Strike. Dengan etos kerja yang luar biasa, dedikasi, dan kecintaannya pada game, ia berhasil mendominasi dua generasi Counter-Strike dan menginspirasi banyak pemain profesional.
Dengan masuknya GeT_RiGhT ke Hall of Fame Counter-Strike, ia semakin diakui sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Warisannya akan terus dikenang, dan namanya akan selalu menjadi bagian dari sejarah Counter-Strike global.